Weton Senin Pon, seperti halnya weton lainnya dalam tradisi Jawa, memiliki makna dan filosofi yang mendalam. Dipercaya memiliki karakteristik unik seperti kecerdasan, kreativitas, dan jiwa kepemimpinan, pemilik weton ini dianggap memiliki potensi besar dalam berbagai aspek kehidupan.
Namun, penting untuk diingat bahwa weton hanyalah salah satu aspek dalam primbon Jawa dan bukan penentu mutlak nasib seseorang. Keberhasilan, kebahagiaan, dan kesuksesan lebih ditentukan oleh usaha, sikap, dan keputusan individu dalam menjalani hidup.
Dalam konteks modern, pemahaman tentang weton dapat dilihat sebagai bagian dari kearifan lokal dan warisan budaya yang memperkaya identitas kita. Nilai-nilai positif yang terkandung di dalamnya dapat menjadi inspirasi dan panduan, namun tetap perlu diimbangi dengan pemikiran kritis dan penyesuaian dengan realitas kehidupan kontemporer.
Akhirnya, baik Anda memiliki weton Senin Pon atau tidak, yang terpenting adalah bagaimana Anda menjalani hidup dengan penuh tanggung jawab, kebijaksanaan, dan kontribusi positif bagi diri sendiri dan lingkungan sekitar. Itulah esensi sejati dari filosofi Jawa yang menekankan keselarasan dan kebaikan bersama.
Disclaimer: Artikel ini ditulis ulang oleh redaksi dengan menggunakan Artificial Intelligence
POSBELITUNG.CO - Primbon Jawa menyebutkan, sifat atau watak manusia bisa dilihat pada waktu kelahirannya.
Dalam Budaya Jawa, hari kelahiran seseorang dikenal sebagai “Weton”. Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Weton adalah hari lahir seseorang dengan pasarannya.
Pasaran yang dimaksud adalah Kliwon, Pahing, Pon, Wage, dan Legi.
Jika orang lahir pada hari Senin saat pasaran Pahing, maka wetonnya Senin Pahing.
Jika lahir pada hari Jumat saat pasaran Kliwon, maka wetonnya Jumat Kliwon.
Apabila orang lahir pada hari Sabtu dengan pasaran Legi, maka wetonnya Sabtu Legi.
Beda hari, beda pasaran, beda juga sifat-sifat bawaannya.
Kita-kira bagaimana sifat orang yang lahir dengan weton Sabtu Legi? Apakah baik atau buruk?
Berikut penjelasan arti weton Jumat Legi seperti dikutip Tribunjogja.com dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna karya R. Gunasasmita.
Arti Lahir Hari Sabtu
Menurut Primbon Jawa, orang yang lahir hari Sabtu, tabiat atau sifatnya dipengaruhi oleh peredaran air.
Sehingga, ia memiliki sifat yang pekerja keras namun banyak musuh dan sulit bergaul.
Meski begitu, orang yang lahir hari Sabtu punya banyak jalan atau akal untuk bertahan hidup.
Ia juga sosok yang cekatan.
Sonora.ID - Menurut primbon Jawa, watak kelahiran hari Sabtu memiliki karakteristik yang berbeda tergantung pada pasarannya.
Dalam sistem penaggalan Jawa, setiap hari diikuti dengan salah satu dari lima pasaran yang ada.
Kelima pasaran dalam primbon Jawa tersebut yakni Kliwon, Legi, Pahing, Pon, dan juga Wage.
Baca Juga: 5 Watak Kelahiran Hari Jumat Menurut Primbon Jawa, Simak Milik Anda
Untuk itu, simak watak kelahiran hari Sabtu dilansir dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna oleh R. Gunasasmita yakni sebagai berikut.
Orang yang lahir pada Sabtu Kliwon diyakini memiliki kecenderungan untuk menutupi kekurangan diri mereka.
Meskipun terkadang mereka terlihat malas dalam pekerjaan, namun jika mereka menemukan sesuatu yang mereka minati, mereka mampu bertanggung jawab dan bekerja dengan sungguh-sungguh.
Hal ini mungkin karena mereka memiliki sifat yang reflektif dan cenderung merenung sebelum melakukan sesuatu.
16 Desember 2024 11:10 WIB
16 Desember 2024 11:00 WIB
16 Desember 2024 10:49 WIB
16 Desember 2024 10:45 WIB
TRIBUNJOGJA.COM - Dalam perhitungan Kalender Jawa, setiap hari memiliki sifat tertentu.
Sifat-sifat hari berguna untuk menentukan kegiatan apa yang cocok dilakukan pada hari bersangkutan.
Misalnya, acara hajatan, rencana melamar kekasih, acara penting urusan bisnis, dan sebagainya.
Dikutip Tribunjogja.com dari buku “Kitab Primbon Jawa Serbaguna” (2021) yang ditulis R. Gunasasmita halaman 7 - 8, berikut penjelasan arti hari Sabtu menurut Primbon Jawa.
Arti Hari Sabtu Menurut Primbon Jawa
Menurut buku Primbon Jawa, arti hari Sabtu berhubungan dengan sifat “serakah barang karepe lan srumbung”.
Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, maka artinya “sifat serakah dalam berbagai hal dan angkuh”.
Dengan demikian, arti hari Sabtu menurut Primbon Jawa adalah serakah dan angkuh.
Lebih lanjut, arti hari Sabtu dan sifat hari Sabtu bisa berbeda tergantung apa pasarannya.
Dalam kalender jawa, ada pasaran Kliwon, Legi, Pon, Pahing, dan Wage.
Sehingga, ada hari Sabtu Kliwon, Sabtu Legi, Sabtu Pon, Sabtu Pahing, dan Sabtu Wage.
Masih dikutip dari buku Kitab Primbon Jawa Serbaguna, berikut adalah penjelasan arti pasaran dalam Kalender Jawa.
Baca juga: Arti Lahir Tanggal 22 Berdasarkan Primbon Jawa, Pendiam Tapi Kaya Ilmu, Punya Lambang Udang
Baca juga: Arti Tanggal Lahir 23 Menurut Primbon Jawa, Orangnya Durhaka, Punya Lambang Ular Laut
Baca juga: Arti Tanggal Lahir 24 Berdasarkan Primbon Jawa: Lambang Pare, Nakal Tapi Banyak Ilmunya
Arti Pasaran Menurut Primbon Jawa
1. KliwonMemiliki sifat pemaaf, pandai menyimpan sesuatu dalam hati, lancar bicaranya, dan pandai menyusun kata-kata baik lisan atau pun tertulis.
